COFFEENATICS TIJLI IS NOW OPEN (08:00 - 22:00)

Pengaruh Blooming saat Menyeduh Kopi



Blooming adalah proses awal dalam menyeduh kopi yang sering diabaikan, tetapi sebenarnya memiliki pengaruh terhadap rasa dan aroma kopi yang dihasilkan. Proses ini terjadi ketika air panas pertama kali menyentuh bubuk kopi

Apa Itu Blooming?
Blooming sendiri merupakan istilah yang digunakan pada tahap awal proses ekstraksi manual brew. Biasanya, air panas akan dikontakkan dengan bubuk kopi sebanyak 2 kali berat kopi dan dibiarkan selama 25-30 detik pertama

Pada fase ini, air panas akan menyebabkan bubuk kopi mengembang selama 30 detik pertama dalam proses penyeduhan gas karbon dioksida yang dilepaskan selama blooming memberi ruang bagi air untuk menyerap rasa dan aroma kopi secara lebih merata. Jika proses blooming dilakukan dengan benar, kopi yang dihasilkan akan memiliki profil rasa yang seimbang

Mengapa Blooming Penting?
  1. Menghilangkan Gas Karbon Dioksida: Karbon dioksida dapat memberi rasa yang tidak diinginkan pada kopi jika tidak dikeluarkan. Proses blooming memungkinkan gas ini keluar sebelum air mulai mengekstraksi senyawa rasa dari bubuk kopi, sehingga menghasilkan rasa kopi yang lebih murni
  2. Ekstraksi Lebih Merata: Tanpa blooming, air mungkin tidak bisa mengekstraksi kopi secara merata, terutama pada metode penyeduhan manual seperti pour-over. Dengan blooming, bubuk kopi terhidrasi dengan baik dan air dapat mengalir lebih merata melalui bubuk kopi, menghasilkan seduhan yang konsisten
  3. Meningkatkan Aroma: Proses blooming juga membantu dalam melepaskan aroma kopi yang lebih kuat. Karena karbon dioksida dilepaskan, kopi menjadi lebih mampu mengekspresikan aroma aslinya

Bagaimana Cara Melakukan Blooming yang Benar?
Blooming yang ideal biasanya berlangsung selama 30 detik, tergantung pada jenis biji kopi dan metode penyeduhan yang digunakan. Berikut langkah-langkah umum untuk melakukan blooming yang baik:

  1. Sebelum menyeduh, pastikan kamu telah menimbang kopi sesuai dengan rasio yang akan digunakan, rekomendasi kami 1:15
  2. Siram bubuk kopi dengan air panas 88-92 derajat sebanyak 50 gram, pastikan menyiramnya searah jarum jam hingga bubuk kopi basah secara merata
  3. Biarkan kopi blooming selama 30 detik. Kamu akan melihat bubuk kopi mengembang dan gelembung gas naik ke permukaan
  4. Setelah menunggu 30 detik, blooming selesai, lanjutkan dengan menuang sisa air secara perlahan dan merata, mengikuti metode penyeduhan yang kamu gunakan

Blooming adalah langkah krusial dalam penyeduhan kopi yang sering diabaikan oleh pemula, tetapi sangat berpengaruh terhadap kualitas seduhan akhir. Dengan blooming yang tepat, kamu bisa menikmati kopi dengan rasa yang lebih seimbang, aroma yang lebih kaya, dan keseluruhan pengalaman yang lebih memuaskan. Kalau  mau kopi dengan hasil terbaik, jangan lewatkan proses blooming pada seduhan kopi kamu ya!

Lihat juga video terkait, "Apa Itu Blooming?"