Arabika Vs Robusta: Apa Bedanya?
Kalau kamu pecinta kopi, pasti pernah dengar tentang Arabika dan Robusta. Dua jenis kopi ini paling umum dan sering jadi pilihan ketika memesan menu kopi di kafe, kopi Robusta dan Arabika juga merupakan jenis kopi yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tapi, apa sih bedanya? Yuk, kita bahas!
Asal - Usul dan Tempat Tumbuh
Kopi Arabika pertama kali tumbuh di Ethiopia, kopi ini biasanya tumbuh di daerah pegunungan yang sejuk dan tinggi, biasanya di ketinggian 600-2000 mdpl dengan suhu ideal sekitar 15-24°C
Nah, kalau kopi Robusta berasal dari Afrika bagian tengah, lebih tepatnya di Kongo! Robusta dapat tumbuh di tempat yang lebih rendah dibanding Arabika, mulai dari 400-700 mdpl dengan suhu ideal antara 24-30°C. Pohon kopi Robusta juga terkenal mudah ditanam dan tahan terhadap hama lho
Rasa dan Aroma
Untuk rasa & aroma, rasa dari kopi Arabika lebih lembut, terkadang ada sentuhan buah-buahan atau bunga di dalamnya. Aromanya juga lebih manis dan kompleks. Biasanya, kalau kamu suka kopi yang halus dan nggak terlalu pahit, kopi Arabika bisa jadi pilihan
Sebaliknya, kopi Robusta dikenal sebagai kopi dengan rasa kuat & pahit, aromanya biasanya mirip kacang-kacangan. Kalau suka rasa espresso yang nendang & pekat, kopi Robusta bisa jadi pilihan kamu!
Kadar Kafein
Kopi Arabika, mengandung kadar kafein sekitar 1,2% hingga 1,5% saja. Dimana lebih rendah jika dibandingkan kadar kafein pada Robusta.
Sedangkan Kopi Robusta mengandung sekitar 2,2% hingga 2,7%, yang mana hampir dua kali lipat kadar kafein nya dibanding Arabika. Kadar kafein yang lebih tinggi pada Robusta membuatnya lebih pahit dan memberikan efek stimulan yang lebih kuat pada tubuh
Bentuk Biji Kopi
Walaupun keduanya sama-sama biji kopi, namun dalam fisik pun keduanya memiliki perbedaan! Biji kopi Arabika memiliki bentuk oval dan terlihat ada garis lengkungan di tengahnya
Sedangkan biji kopi Robusta, kopi ini memiliki bentuk fisik yang lebih bulat dan garis lekukan di tengahnya terlihat lebih lurus dibandingkan kopi Arabika
Harga
Untuk harga, biji kopi Arabika cenderung lebih mahal karena proses penanamannya yang lebih sulit dan hasil panen yang lebih rendah dibandingkan biji kopi Robusta
Sedangkan harga biji Kopi Robusta umumnya cenderung lebih murah, karena tanamannya yang lebih mudah ditanam dan tahan terhadap hama. Selain itu, hasil panennya juga biasanya lebih tinggi dibandingkan biji Kopi Arabika
Penggunaan Kopi
Arabika dikenal sebagai pilihan utama untuk rasa kopi yang bervariasi dan lembut, membuatnya sangat cocok untuk seduhan manual dan menjadi bintang dalam dunia kopi spesialti
Sedangkan Robusta, karena kandungan kafein yang lebih tinggi, sering dipilih ketika seseorang membutuhkan kopi yang lebih kuat dan energik. Harganya yang lebih terjangkau pun membuat Robusta sering menjadi pilihan bagi kafe yang ingin menyajikan kopi nikmat dengan modal yang lebih hemat
Nah, itu penjelasan singkat mengenai perbedaan kopi Arabika & Robusta. Jadi, kamu lebih pilih kopi Arabika atau Robusta? Tinggal sesuaikan dengan selera kamu ya!